Visum et refertum yang dilaksanakan oleh petugas medis di Puskesmas Sungai Pinyuh mengungkap kondisi korban secara medis. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka robek di bagian kepala belakang sebelah kanan berukuran 3 x 2 cm dengan kedalaman 8 cm.
"Kemudian terdapat buih maupun busa di mulut serta hidung, serta terdapat lebam di mata kiri dan pendarahan di telinga kanan," jelas Ginting mengenai kondisi korban.
Profil Korban dan Kronologi Penemuan
Korban diketahui bernama Darussalam (30), warga Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Korban sehari-hari bekerja sebagai collector di salah satu perusahaan pembiayaan atau leasing.
Penemuan mayat Darussalam berawal dari kekhawatiran sang nenek karena korban tak kunjung pulang sejak pamit mencari rumput sekitar pukul 05.30 WIB. Istri korban kemudian menemukan jasad suaminya tergeletak di jalan Raya Anjungan pada Kamis pagi, 30 Oktober 2025.
Penyelidikan Lanjutan
Terkait kasus penemuan mayat ini, Satreskrim Polres Mempawah menyatakan akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui ada atau tidaknya tindak pidana dalam kematian Darussalam.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Workshop Gaharu Lampung 2025: Kolaborasi Atasi Krisis Air dan Sosial
Cara Klaim Ganti Rugi Pertamina untuk Motor Rusak Pasca Isi Pertalite di Jatim
Solusi Polemik Royalti Musik: Menteri Hukum Minta LMKN Unggah Laporan Keuangan Bulanan
KPK Periksa Eks Dirut BGR di Sukamiskin, Ungkap Peran Tersangka Korupsi Bansos Kemensos