Pada tahun 2025 ini, kondisi tersebut berubah. Pemerintah memastikan bahwa seluruh kelengkapan administrasi dan persyaratan formal untuk kedua tokoh tersebut telah lengkap. Oleh karena itu, nama Soeharto dan Gus Dur termasuk dalam puluhan nama yang diajukan ke Dewan Gelar untuk ditindaklanjuti.
Proses seleksi calon pahlawan nasional tidak dilakukan secara sepihak oleh Kementerian Sosial. Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya membentuk tim khusus yang terdiri dari berbagai kalangan ahli, termasuk akademisi, sejarawan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Tim inilah yang bertugas mengkaji dan mendiskusikan kelayakan setiap calon.
Berdasarkan serangkaian pertemuan dan diskusi mendalam, akhirnya disepakati 45 nama untuk diusulkan ke Dewan Gelar Tanda Kehormatan Republik Indonesia untuk melalui proses seleksi lebih lanjut.
Mengenai waktu pengumuman, Gus Ipul menyampaikan optimismenya. Ia berharap nama-nama Pahlawan Nasional yang terpilih dapat diumumkan secara resmi sebelum peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2025.
Artikel Terkait
4 Prajurit TNI Terancam 9 Tahun Penjara: Kronologi Mengerikan Kematian Prada Lucky yang Bikin Geram
Prabowo Buka Suara Soal Titipan Jabatan: Ini Alasan Saya Nitip Mantan Pengawal ke Polri
Menkeu Purbaya Beri Ultimatum ke Daerah: Perbaiki Pengelolaan Keuangan atau Tak Dapat Tambahan Dana!
Misteri Pencurian Perhiasan Louvre: Dua Tersangka Hadapi 15 Tahun Penjara, 2 Pelaku Lainnya Masih Buron!