Misteri Komet 3I/ATLAS: Pesawat Alien atau Fenomena Alam?
Komet antarbintang misterius, 3I/ATLAS, akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada 29 Oktober 2025. Pada momen krusial ini, objek asing tersebut akan melintas pada jarak sekitar 1,36 satuan astronomi dari Matahari, setara dengan orbit Planet Mars. Berbeda dengan komet biasa, 3I/ATLAS menunjukkan perilaku aneh yang memicu pertanyaan besar tentang asal-usulnya.
Perilaku Aneh Komet 3I/ATLAS yang Membingungkan
Para astronom dibuat bingung oleh sejumlah karakteristik tidak biasa yang ditampilkan oleh 3I/ATLAS. Berikut adalah keanehan utamanya:
- Ekor yang Menghadap Matahari: Komet ini diketahui memiliki ekor anti-matahari, di mana gas justru terlontar ke arah Matahari, bukan menjauh. Ini bertentangan dengan hukum fisika komet pada umumnya.
- Pembalikan Arah Ekor: Pengamatan dari Teleskop Optik Nordik mengungkapkan bahwa ekor anti-matahari tersebut telah berbalik arah, menambah teka-teki perilakunya.
- Kandungan Kimia Industri: Analisis spektral mendeteksi jejak nikel tetrakarbonil, sebuah senyawa yang biasa digunakan dalam proses industri di Bumi dan belum pernah ditemukan pada komet alami.
- Asal Usul Antarbintang: Orbit hiperboliknya membuktikan bahwa ia berasal dari luar tata surya kita dan akan pergi lagi setelah melintasi Matahari.
Teleskop Luar Angkasa Hubble juga menangkap bentuk selubung debu yang unik, menyerupai tetesan air mata, mengelilingi intinya yang diperkirakan berukuran antara 440 meter hingga 5,6 kilometer.
Artikel Terkait
KPK Bongkar Modus Baru! 4 Tersangka Baru Kasus Korupsi PUPR OKU, APBD Melonjak Drastis
Wajib Tahu! Skrining TBC di Sekolah Jakarta Ungkap 46 Ribu Kasus Baru, Ini Hasilnya
Tony Kiritsis & Senapan di Kepala Sandera: Kisah Nyata Penyanderaan Paling Gila 1977
Misteri di Balik Meninggalnya Siswi Berprestasi Sukabumi: Ada Surat Curahan Hati yang Bikin Miris