Komet 3I/ATLAS Bukan Komet Biasa? Ilmuwan Harvard Ungkap Sinyal Misterius Ini

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:25 WIB
Komet 3I/ATLAS Bukan Komet Biasa? Ilmuwan Harvard Ungkap Sinyal Misterius Ini

Misteri Komet 3I/ATLAS: Pesawat Alien atau Fenomena Alam?

Komet antarbintang misterius, 3I/ATLAS, akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada 29 Oktober 2025. Pada momen krusial ini, objek asing tersebut akan melintas pada jarak sekitar 1,36 satuan astronomi dari Matahari, setara dengan orbit Planet Mars. Berbeda dengan komet biasa, 3I/ATLAS menunjukkan perilaku aneh yang memicu pertanyaan besar tentang asal-usulnya.

Perilaku Aneh Komet 3I/ATLAS yang Membingungkan

Para astronom dibuat bingung oleh sejumlah karakteristik tidak biasa yang ditampilkan oleh 3I/ATLAS. Berikut adalah keanehan utamanya:

  • Ekor yang Menghadap Matahari: Komet ini diketahui memiliki ekor anti-matahari, di mana gas justru terlontar ke arah Matahari, bukan menjauh. Ini bertentangan dengan hukum fisika komet pada umumnya.
  • Pembalikan Arah Ekor: Pengamatan dari Teleskop Optik Nordik mengungkapkan bahwa ekor anti-matahari tersebut telah berbalik arah, menambah teka-teki perilakunya.
  • Kandungan Kimia Industri: Analisis spektral mendeteksi jejak nikel tetrakarbonil, sebuah senyawa yang biasa digunakan dalam proses industri di Bumi dan belum pernah ditemukan pada komet alami.
  • Asal Usul Antarbintang: Orbit hiperboliknya membuktikan bahwa ia berasal dari luar tata surya kita dan akan pergi lagi setelah melintasi Matahari.

Teleskop Luar Angkasa Hubble juga menangkap bentuk selubung debu yang unik, menyerupai tetesan air mata, mengelilingi intinya yang diperkirakan berukuran antara 440 meter hingga 5,6 kilometer.


Halaman:

Komentar