Zohran Mamdani, Muslim yang Kalahkan Stigma 9/11 dan Bisa Jadi Wali Kota Pertama New York

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:20 WIB
Zohran Mamdani, Muslim yang Kalahkan Stigma 9/11 dan Bisa Jadi Wali Kota Pertama New York

Yang membuat Zohran Mamdani istimewa adalah keberaniannya mengkampanyekan diri sebagai "calon Muslim pertama untuk Walikota New York." Di tengah iklim politik yang masih diwarnai trauma 9/11, langkah ini dianggap sangat berisiko.

Penentangannya terhadap Zionisme dan genosida Gaza dijadikan senjata oleh lawan-lawan politiknya untuk menuduhnya antisemit. Seorang Rabbi terkemuka New York bahkan menyebut Zohran sebagai "ancaman bagi komunitas Yahudi." Lebih dari 600 warga Yahudi menandatangani petisi penolakan terhadapnya.

Yang lebih memalukan, lawan politiknya Andrew Cuomo sengaja mengaitkan pencalonan Zohran dengan tragedi 9/11, dengan menyatakan bahwa Zohran akan "bergembira jika serangan teror terjadi lagi di New York." Dukungan Eric Adams terhadap Cuomo semakin memperkuat narasi negatif terhadap Zohran dan komunitas Muslim.

Makna Sejarah Zohran Mamdani bagi Muslim New York

Bagi Komunitas Muslim New York, kehadiran Zohran Mamdani adalah karunia besar. Dia telah mendobrak dinding kebencian dan ketakutan yang membelenggu umat Islam selama lebih dari dua dekade pasca 9/11.

Zohran mengajarkan bahwa sudah waktunya Muslim New York keluar dari bayang-bayang, menampilkan diri dengan bangga, dan berperan aktif membangun kota yang lebih baik untuk semua warga. Keberaniannya telah menyelamatkan komunitas Muslim dari marginalisasi dan ketakutan yang berkepanjangan.

Tanggal 4 November mendatang menjadi momen bersejarah dimana Komunitas Muslim New York dapat menunjukkan apresiasi mereka dengan memilih Zohran Mamdani sebagai Walikota New York. Jika terpilih, dia akan dilantik pada 1 Januari 2026 sebagai walikota Muslim pertama kota metropolitan terbesar Amerika Serikat.

Jamaica Hills, 26 Oktober 2025


Halaman:

Komentar