Zohran Mamdani, Muslim yang Kalahkan Stigma 9/11 dan Bisa Jadi Wali Kota Pertama New York

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 06:20 WIB
Zohran Mamdani, Muslim yang Kalahkan Stigma 9/11 dan Bisa Jadi Wali Kota Pertama New York

Zohran Mamdani: Pemimpin Muslim yang Mengubah Nasib Komunitas Islam New York

Oleh Imam Shamsi Ali (Imam Masjid New York)

Bagi Komunitas Muslim yang mengalami langsung tragedi 9/11 di New York, masa-masa itu merupakan ujian terberat. Tidak hanya harus berduka bersama kota yang menjadi rumahnya, umat Islam juga harus menghadapi stigma mengerikan: dianggap sebagai inspirasi di balik serangan teroris tersebut.

Agama yang mengajarkan kedamaian tiba-tiba dicap sebagai pemicu kekerasan. Osama bin Laden dan Al-Qaeda yang melakukan serangan itu membuat seluruh umat Islam dunia dicurigai sebagai teroris. Presiden George W Bush mungkin menyebutnya "perang melawan teror," namun dalam praktiknya terasa seperti "perang melawan Islam."

New York sebagai pusat serangan 9/11 menjadi episentrum tekanan terhadap segala hal yang berbau Islam. Nama-nama seperti Muhammad, Omar, atau Ali tiba-tiba menjadi tanda kecurigaan. Komunitas Muslim terpecah: ada yang tetap teguh, namun banyak yang mengganti nama dan menyembunyikan identitas keislamannya karena ketakutan.

Zohran Mamdani: Pendobrak Stigma Muslim Pasca 9/11

Enam tahun lalu, muncul harapan baru ketika Zohran Mamdani terpilih sebagai anggota DPRD New York. Yang mengejutkan, politisi muda ini secara terbuka memperkenalkan diri sebagai Muslim yang bangga dengan identitasnya. Zohran berhasil mengalahkan petahana yang telah berkali-kali terpilih di daerah pemilihannya.

Zohran Mamdani bukanlah politisi biasa. Lahir di Uganda dan berasal dari keturunan Asia Selatan, dia datang ke Amerika sebagai imigran pada usia 7 tahun. Prestasinya di DPRD New York tidak membuatnya berpuas diri. Setahun lalu, dengan popularitas awal hanya 2%, dia memberanikan diri maju sebagai calon walikota New York.

Kampanye Berani sebagai Muslim Pertama Calon Walikota NYC


Halaman:

Komentar