✍🏻 Catatan Tere Liye
Awalnya saya kira ini berita resmi dari detik. Ternyata salah. Ini cuma tulisan seorang mantan pejabat. Siapa dia? Hadi Daryanto, Sekjen Kementerian Kehutanan periode 2010-2015.
Lalu, apa isinya? Intinya sih membela soal pelepasan hutan seluas 1,6 juta hektare di era Menteri Kehutanan Zulhas. Yang bikin geleng-geleng, website berita macam Detik dan kawan-kawannya kok mau ya memuat tulisan model beginian. Bahkan ada yang sampai repot bikin infografis di media sosialnya. Seolah-olah itu fakta yang berimbang.
Nah, kira-kira apa yang ditulis oleh Hadi, anak buah Zulhas ini?
Pertama, dia berusaha mengarang indah dengan klaim: Zulhas sama sekali tidak pernah melepas hutan untuk kebun sawit. "Lihat saja," katanya, "ini ada surat keputusan Zulhas tentang tata ruang."
Kedua, menurut Hadi, yang dilakukan Zulhas itu cuma memutihkan alias melegalkan hutan-hutan yang sudah terlanjur diokupasi penduduk. Biar konflik agraria nggak merunyak, katanya, lebih baik dilegalkan saja. Diputihkan. Katanya lagi, itu sesuai aspirasi masyarakat Riau sepenuhnya.
Dan yang paling ditekankan: sumpah, nggak ada sama sekali pelepasan hutan untuk kelapa sawit! Maksudnya, publik harus paham situasi sebenarnya agar tidak terjadi distorsi informasi, bla bla bla.
Sungguh, saya kadang heran sekaligus kagum sama mantan pejabat dan juga pejabat yang masih aktif sekarang. Kok bisa ya mereka begitu pede, seolah-olah seluruh rakyat ini bisa dibodohi dengan gampang. Cukup dengan satu dua tulisan, mereka pikir opini bisa digiring dan pembenaran akan didapat.
Artikel Terkait
Rp 10 Miliar Terkumpul, Tapi Bantuan Tak Juga Sampai ke Korban Banjir Aceh
Korban Banjir Tiga Provinsi Tembus 914 Jiwa, 389 Masih Hilang
Panettone: Kisah Legit di Balik Tradisi Natal Italia
Rektor Asia Tenggara Berdebat: Bisakah Kampus Bertahan Saat AI Gantikan Proses Berpikir?