Dokter Anestesi Hilang di Flores, Wakil Rakyat Diam: Nyawa Rakyat Jadi Taruhannya

- Senin, 27 Oktober 2025 | 14:25 WIB
Dokter Anestesi Hilang di Flores, Wakil Rakyat Diam: Nyawa Rakyat Jadi Taruhannya

Krisis Dokter Anestesi di Flores: Nyawa Melayang Saat Wakil Rakyat Diam

RSUD TC Hillers Maumere menghadapi krisis dokter anestesi yang menyebabkan kematian pasien, sementara wakil rakyat NTT Dapil I tak bersuara.

Ruang Operasi yang Berubah Menjadi Ruang Duka

Subuh di Maumere tak lagi membawa harapan bagi banyak keluarga di RSUD TC Hillers. Seorang ibu muda terbaring lemah di meja operasi, tim medis siap, namun satu sosok krusial absen - dokter anestesi. "Dokternya sedang di luar kota," ujar perawat dengan datar, sebuah kalimat yang terlalu sering diucapkan.

Maria Yunita (34) meninggal karena operasi caesar tak kunjung dimulai. Tim medis tak berani mengambil risiko tanpa anestesi. "Kami menunggu sejak pagi sampai malam," kenang suaminya lirih. "Tapi dokter tak datang."

Beberapa minggu kemudian, Antonius H.P. menyusul. Ia menderita usus buntu akut namun tak kunjung dioperasi karena ketiadaan anestesi. Maria Helena dari Bola meninggal dalam perjalanan 120 kilometer ke RSUD Ende. Dominggus Dola menunggu rujukan delapan jam sebelum akhirnya meninggal. Rosalia Niron (62) kini buta total karena operasi katarak tertunda berbulan-bulan.

Wakil Rakyat NTT Dapil I: Di Mana Suara Mereka?

Sementara rakyat berduka, di Jakarta para wakil rakyat asal NTT Dapil I tetap menjalankan aktivitas rutin:

  • N.M. Dipo Nusantara Pua (PKB)
  • Andreas Hugo Pareira (PDIP)
  • Melchias Markus Mekeng (Golkar)
  • Julie Sutrisno Laiskodat (NasDem)
  • Ahmad Yoha (PAN)
  • Dr. Benny Kabur Harman, S.H. (Demokrat)

Ditambah anggota DPD RI: Dr. Maria Stevi Harman, Angelius Wake Kako, Abraham Liyanto, dan Hilda Manafe.

Mereka semua menerima mandat rakyat, fasilitas negara, dan kehormatan publik. Namun ketika krisis dokter anestesi melanda, tak satu pun dari mereka terdengar bersuara. Tidak ada interupsi di Komisi IX DPR, tidak ada surat desakan ke Kementerian Kesehatan, tidak ada kunjungan lapangan, bahkan tidak ada unggahan kepedulian di media sosial.

Warga Biasa yang Bergerak, Politikus yang Diam


Halaman:

Komentar