Keynes menyebut fenomena ini sebagai "animal spirit" - perilaku emosional yang membuat orang bereaksi tidak linier terhadap stimulus ekonomi.
Contoh Nyata Kegagalan Model Fisika dalam Ekonomi
Krisis Finansial 2008 di Amerika dan Eropa
Bank sentral seperti The Fed dan ECB menggunakan pendekatan mirip fisika dengan asumsi sistem tertutup, agen rasional, dan setiap guncangan bisa dimodelkan matematis. Namun ketika krisis kepercayaan muncul melalui subprime mortgage 2007-2008, semua persamaan itu hancur. Likuiditas membeku, perilaku manusia menjadi irasional, dan model DSGE gagal total.
Teori Efisiensi Pasar dan Kegagalan Bernoulli di Pasar Modal
Teori Efficient Market Hypothesis mirip hukum fluida Bernoulli yang mengasumsikan jika arus informasi lancar, harga pasar akan tepat mencerminkan nilai sebenarnya. Namun kenyataannya, pasar keuangan bukan fluida. Ketika arus informasi terlalu cepat melalui media sosial dan AI trading, tekanan justru semakin tinggi seperti terlihat dalam krisis Dotcom 2000 dan Bitcoin Bubble 2021.
Modern Monetary Theory sebagai Eksperimen Energi Tak Terbatas
MMT berasumsi pemerintah bisa terus mencetak uang selama inflasi terkontrol, mirip konsep perpetual motion machine dalam fisika. Dalam jangka pendek, pendekatan ini berhasil seperti di Jepang 1990-2020 dan AS pasca-COVID. Namun dalam jangka panjang muncul distorsi struktural seperti produktivitas stagnan, upah riil menurun, dan aliran "uang panas" ke aset spekulatif.
Kesimpulan: Dari Mekanistik ke Kompleksitas
Model engineering cocok untuk krisis atau pemulihan jangka pendek ketika pemerintah butuh kontrol cepat dan kepastian. Namun dalam jangka panjang, ekonomi membutuhkan logika adaptif dan evolusioner, bukan mekanistik.
Pendekatan fisika dapat membantu stabilisasi jangka pendek, tetapi bukan sustainability jangka panjang. Di fase jangka panjang, faktor psikologis, kepercayaan publik, ekspektasi moneter, dan politik jauh lebih menentukan arah ekonomi daripada arus uang yang diatur secara mekanik.
Semua hukum fisika bekerja di dunia deterministik, sementara ekonomi beroperasi di dunia probabilistik dan psikologis. Selama manusia memiliki free will, expectation, dan power relation, hukum-hukum fisika akan terus gagal menjelaskan arah jangka panjang ekonomi.
Artikel Terkait
Istri Lulus PPPK Langsung Diceraikan Suami, Alasannya Bikin Miris!
Pacar Difitnah Mantan, Pria di Padang Pariaman Nekat Minum Racun Saat Live TikTok!
Benarkah PM Kanada Ancam Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung?
Habib Umar Bongkar Pesan Rahasia di Hotel Intercontinental, Isinya Bikin Merinding!