Muhammad Kerry Adrianto, yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa, bersama dengan empat orang lainnya, resmi didakwa terlibat dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah. Dugaan korupsi ini disebut menyebabkan kerugian negara yang fantastis, mencapai Rp285 triliun.
Dakwaan tersebut dibacakan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta Pusat pada Senin, 13 Oktober 2025.
Daftar Terdakwa Kasus Korupsi Minyak Mentah
Selain Muhammad Kerry Adrianto, berikut adalah nama-nama lain yang turut didakwa dalam persidangan ini:
- Agus Purwono (mantan VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional)
- Yoki Firnandi (mantan Direktur Utama PT Pertamina International Shipping)
- Dimas Werhaspati (Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim)
- Gading Ramadhan Joedo (Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak)
Modus Korupsi Pengadaan Kapal dan Terminal
Berdasarkan keterangan jaksa, awal mula kasus ini ketika Agus Purwono dan Sani Dinar Saifuddin (mantan Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional) menerima permintaan dari Kerry Adrianto dan Dimas Werhaspati.
Artikel Terkait
Santet ke Menkeu Purbaya! Anaknya Ungkap Fakta Mengerikan di Bulan Pertama
APBN Defisit Rp371,5 Triliun: Apa Dampaknya untuk Kantong Kita?
Heryanto Bukan Hanya Perampok, Ternyata Juga Jual Perhiasan Korban!
Heryanto Habisi Dina Oktaviani, Lalu Jual Perhiasan Korban untuk Ini...