Jasad Karyawati Minimarket Ditemukan di Sungai Citarum, Video Evakuasi Tersebar

Sebuah video evakuasi Dina Oktaviani menyebar luas di media sosial setelah jasad perempuan itu ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Karawang.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi, 7 Oktober 2025, di Desa Curug, Kecamatan Klari. Dalam video tersebut, terlihat tim kepolisian dan warga setempat berupaya mengevakuasi tubuh korban dari aliran sungai yang cukup deras.

Dina Oktaviani diketahui merupakan karyawati minimarket di Rest Area KM 72A Tol Cipularang. Ia berusia 21 tahun dan sempat dilaporkan tidak masuk kerja sejak beberapa hari sebelumnya. Proses identifikasi dilakukan setelah jasad dibawa ke RSUD Karawang, dan hasilnya memastikan korban adalah Dina.

Kronologi Awal Penemuan Jasad

Penemuan jasad bermula dari laporan warga yang melihat benda mencurigakan mengapung di tepi sungai. Saat didekati, ternyata sosok tersebut adalah tubuh seorang perempuan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Warga kemudian melapor ke pihak kepolisian yang langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban menggunakan perahu karet.

Rekaman video evakuasi Dina Oktaviani menunjukkan proses yang berlangsung cukup dramatis. Petugas tampak berhati-hati saat mengangkat jasad ke tepian sungai untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan medis.

Proses Identifikasi dan Tindak Lanjut Polisi

Polisi sempat menerima laporan “mayat perempuan tanpa identitas” sebelum akhirnya mengonfirmasi bahwa korban adalah karyawati minimarket yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Setelah identitas diketahui, penyidik segera melakukan penyelidikan lanjutan untuk menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Dina Oktaviani.

Hanya berselang sehari setelah penemuan, polisi menangkap Heryanto (27), kepala toko di tempat korban bekerja. Ia diduga kuat terlibat dalam kasus ini dan mengaku sempat membawa korban ke rumahnya di Purwakarta sebelum peristiwa tragis terjadi.

Kematian Dina Oktaviani meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan kerjanya. Publik diimbau untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak memperburuk keadaan dengan menyebarkan ulang video tanpa sensor.

Kasus ini masih dalam tahap penyidikan, sementara hasil autopsi serta proses hukum terhadap pelaku akan disampaikan pihak berwenang setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan.

Sumber: netralnews

Foto: Dina Oktaviani