MURIANETWORK.COM - Surabaya digemparkan dengan unggahan viral di media sosial soal sosok pria misterius yang disebut-sebut menjadi penyebab kebakaran di sekitar Gedung Negara Grahadi. Unggahan itu ramai diperbincangkan usai akun X @_gladhys membagikan cerita temannya yang ikut dalam aksi demonstrasi di Surabaya.
Dalam postingannya, akun tersebut menulis kesaksian temannya terkait peristiwa pembakaran di lokasi.
"Semalaman kemarin saya jadi saksi soal kemampuan massa dalam bakar-membakar di sekitaran Grahadi Surabaya. Adegan membakar tumpukan pembatas jalan ini jadi agak lucu karena massa hanya punya korek tokai utk menyumet rokok, tidak ada bensin, kepikiran belli pun tidak. 'Mending tula: gorengan rek, anget’,” celetuk beberapa bocah.
"Semua orang kesulitan mernyalakan api... sampai akhirnya seseorang berjaket gojek kinclong bersepatu adidas dg helm dan masker fullface datang entah dari mana dan menyalakan torch. Soo?" tulis unggahan itu.
Kesaksian itu semakin menarik perhatian lantaran si pengunggah menyebut ada kejanggalan pada sosok pria berjaket ojol tersebut.
"Celana dan sepatunya mengunci tatapanku sejak awal. Gerak-geriknya juga terlalu tenang di tengah kerumunan massa. Sangat tactical," tulisnya lagi.
Dalam foto yang turut diunggah, terlihat sosok pria dengan jaket ojek online, lengkap dengan helm, masker full face, serta sepatu bermerek Adidas Terrex dengan harga sekitar Rp1 jutaan.
"Who? Your Adidas Terrex couldn't lie bozzqu," tambah akun itu.
Unggahan tersebut langsung menuai banyak komentar warganet. Sejumlah akun bahkan menduga pria misterius itu bukanlah bagian dari massa aksi.
"Info A1. Kalo ada yang anarkis apa lagi konflik horizontal, tarik provokatornya dan iket. Ga lama pasti suruhannya jemput. Trust me, itu emang udah di konsep begitu sama mereka. Jangan kepancing ikutan, tapi amanin orang2 itu. Biar kalian tau yang sebenernya," tulis akun @list**.
Komentar lain juga menyebut kemungkinan pria itu berasal dari kalangan aparat. "Ah kak... Kayanya memang dari jajaran TNI. Guruku dengan anehnya posting suaminya yg TNI lg nyamar jd gojek di demo SBY kmrn. Jd sangat memungkinkan kalo yg nyamar ini dari golongan TNI jg," tulis akun @wine*****.
Ada pula warganet yang menyoroti Gedung Grahadi sebagai ikon Surabaya yang seharusnya tidak dirusak.
"Grahadi itu salah satu ikonnya Surabaya. Orang2 Sby termasuk aku sebagai orang Sby selalu prideful dengan bangunan2 bersejarah yg kita punya. Seumur hidup tinggal di sini mau ada demo atau kerusuhan apapun taunya mentok ngerusak pagar Grahadi doang gak sampe bakar2," ujar akun @Gin****.
Sosok pria berjaket ojol dengan sepatu Adidas itu hingga kini masih menjadi perbincangan. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai kebenaran dugaan bahwa ia adalah provokator dalam aksi yang berujung ricuh di sekitar Grahadi Surabaya.
Sumber: jatimtimes
Artikel Terkait
Muncul Spekulasi Riza Chalid Diduga Jadi Bohir Demo DPR, Buronan Korupsi Kok Bisa Kendalikan Jalanan?
GUSDURian Desak Kapolri Mundur, Nilai Gagal Bertanggung Jawab atas Kekerasan Aparat
Demo GMNI di Gedung DPR: Makzulkan Gibran, Adili Jokowi, Sahkan RUU Perampasan Aset!
Pasca Ricuh, LBH Jakarta Sebut Polres di Jakarta Tutup Akses Bantuan Hukum Bagi Pendemo