Di dalam Museum Ndalem Guron, Anies Baswedan berkesempatan melihat langsung benda-benda bersejarah peninggalan masa lampau Kiyai Besari.
Baca Juga: 26 Kambing Dicuri dengan Cara Disembelih di Tempat di Cirinten Lebak, Hanya Menyisakan Jeroan
"Di sana kami membuka dan melihat artefak-artefak museum. Salah satunya mengingatkan kami, bahwa kami mendapatkan karunia yang luar biasa dalam merawat Joglo dari Kiyai Besari, yang sudah berusia ratusan tahun, dan terus kami manfaatkan sesuai fungsi awalnya," tutur dia.
Keberadaan Museum Ndalem Guron, kata Anies Baswedan akan memperkaya pemahaman sejarah bagi generasi muda Indonesia.
"Yang Insya Allah akan memperkaya pemahaman sejarah kita jadi di dalam Guron ini juga yang kemudian diamanatkan kepada kami untuk merawat. Kami rawat dan Insya Allah dijadikan sebagai salah satu tempat kegiatan kebudayaan termasuk di sini kegiatan museum," jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Tumplek Rayakan Pergantian Malam Tahun Baru 2024 di Alun-alun Kota Serang
Anies Baswedan menerima secara simbolis berupa genteng Joglo Kiyai Besari di Museum Ndalem Guron.
"Semoga amanah ini bisa terus kami emban dengan baik," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Prabowo Larang Pengerahan Pelajar untuk Sambut Kunjungan Kerja
Dua Pejabat PUPR Sumut Hadapi Sidang Perdana Kasus Korupsi Proyek Jalan Rp 231 Miliar
Komisi III Bantah Klaim Kontroversi RKUHAP: Informasi yang Beredar Tidak Akurat
Mampukah NATO Pasifik Menjadi Kenyataan? Analisis Jaringan Pertahanan 2025-2030