Ia juga mengatakan, proses autopsi idealnya didampingi oleh penyidik yang menangani kasus.
Agar, ujar dia, penyidik bisa mengamati jasad korban secara menyeluruh dan teliti.
"Autopsi, itu ada dua hal yang bisa diungkap. Pertama, apa penyebab kematian. Kedua, perkiraan waktu kematian," katanya.
"Idealnya, pada waktu autopsi, polisi itu mendampingi dokter yang melakukan autopsi sambil mengamati. Itu semua kunci-kuncinya," pungkas Bekto.
Bekto pun sekali lagi meyakini, kasus kematian Daru akan segera terungkap.
"Saya yakin, ini tidak terlalu lama akan terungkap, apakah ini kasus pembunuhan apa bunuh diri," tegasnya.
Ada Dugaan Kamera CCTV Bergeser
Sementara itu, muncul dugaan kamera CCTV yang mengarah ke kamar kos Arya Daru Pangayunan, bergeser posisinya.
Pada rekaman yang memperlihatkan Daru keluar-masuk kamar pada Senin malam, CCTV tidak mengarah ke pintu dan jendela kos korban.
Namun, dalam rekaman CCTV lainnya yang menunjukkan penjaga kos dan rekannya mendatangi kamar Daru pada Selasa pagi, kamera jelas menyorot ke arah pintu dan jendela kamar korban.
Terkait bergesernya arah CCTV itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
"TKP itu ada perimeternya juga. Untuk membuat peristiwa itu menjadi utuh, tentunya akan diurut, nanti dari ringnya diperbesar lagi, sehingga ceritanya menjadi utuh, menjadi sebuah fakta yang tidak terbantahkan," jelas Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).
Saat ditanya apa model CCTV yang ada di depan area kamar kos Daru, Ade Ary belum memberikan jawaban pasti.
"Baik, nanti akan kami pastikan ke penyelidik ya. Yang jelas, untuk mengungkap fakta itu, nanti segala macam alat, data, yang diperlukan itu akan dicari, didalami. Termasuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris," pungkasnya.
Diketahui, Daru ditemukan tewas di kosannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi, dalam kondisi kepala terlilit lakban.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami penyebab kematian Daru untuk mengetahui apakah korban dibunuh atau mengakhiri hidupnya sendiri.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
DPR Sindir Babe Haikal: Ancam Legalkan Produk Non-Halal, Kebijakan Ngawur atau Langkah Berani?
BRIN Ungkap Cadangan Air di IKN Cuma 0,5%, Masih Yakin Pindah Ibu Kota?
Viral! Awal Mula Tautan Video 8 Hilda Pricillya yang Bikin Penasaran
Listyo Sigit Naikkan Komjen, Prof Ikrar Beberkan Strategi Politik di Balik Pengangkatan Ini