Fantastis! KPU Minta Tambahan Anggaran Hampir 1 Triliun Rupiah: Untuk Apa Duit Segitu?

- Senin, 07 Juli 2025 | 20:05 WIB
Fantastis! KPU Minta Tambahan Anggaran Hampir 1 Triliun Rupiah: Untuk Apa Duit Segitu?

Menurut Afif, berdasarkan Surat Edaran Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas tertanggal 15 Mei 2025, KPU memperoleh pagu indikatif sebesar Rp2,76 triliun untuk tahun anggaran 2026.


Alokasi tersebut seluruhnya diperuntukkan bagi program dukungan manajemen, tanpa mencakup anggaran untuk penyelenggaraan pemilu maupun kegiatan prioritas lainnya.


"Belum terdapat alokasi anggaran pada program penyelenggaraan pemilihan umum karena belum teralokasi sebagaimana surat dan seterusnya terkait pada pagu indikatif KPU tahun 2026," kata Afif.


Dari total pagu yang diterima, sekitar Rp1,6 triliun dialokasikan untuk belanja operasional pegawai, sementara Rp1,16 triliun dialokasikan untuk belanja operasional kantor. 


Afif usul Kenaikan anggaran KPU diperuntukkan bagi sejumlah program yang rencananya akan dilakukan KPU pada tahun depan.


Belanja operasional gaji pegawai yang teralokasi pada pagu indikatif 2026 belum mengakomodir belanja gaji dan tukin CPNS dan P3K KPU yang diangkat pada tahun anggaran 2025.


Misalnya, kata dia, kegiatan dukungan non-operasional yang menjadi tugas pokok dan fungsi UKE II tidak terlaksana secara optimal karena belum ada anggaran.


Kemudian, lanjut Afif, KPU masih mengawal tiga kegiatan yang menjadi prioritas nasional yaitu penguatan atau integrasi sistem informasi pemilu, pendataan DPT berkelanjutan dan pendidikan pemilih pemula dan kelompok rentan atau marjinal namun belum ada alokasi anggaran.


"Pelaksanaan kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas kelembagaan KPU dan penguatan SDM lainnya melalui diklat belum dapat dilaksanakan karena belum teralokasi pembiayaannya," katanya.


Sumber: CNN

Halaman:

Komentar