“Pola kerja seperti itu disebar ke medsos. Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat menilai KDM hanya pencitraan,” jelasnya.
Menurut Jamiluddin, kebijakan populis memang kerap dikaitkan dengan upaya pencitraan politik.
“Hal ini menguatkan kesan dari kelompok masyarakat ini kerja turun ke bawah merupakan bagian dari strategi KDM untuk pencitraan diri,” beber Jamiluddin.
Terkait benar tidaknya penilaian tersebut, Jamiluddin menegaskan bahwa waktu yang akan menjawab.
“Mana yang benar dari penilaian itu, biarlah waktu yang menjawabnya,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Dedi Mulyadi/RMOLJabar
Artikel Terkait
DPR Sindir Babe Haikal: Ancam Legalkan Produk Non-Halal, Kebijakan Ngawur atau Langkah Berani?
BRIN Ungkap Cadangan Air di IKN Cuma 0,5%, Masih Yakin Pindah Ibu Kota?
Viral! Awal Mula Tautan Video 8 Hilda Pricillya yang Bikin Penasaran
Listyo Sigit Naikkan Komjen, Prof Ikrar Beberkan Strategi Politik di Balik Pengangkatan Ini