Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I 2025 di bawah 5 persen. Baginya, itu masih dalam level normal.
"Mungkin kalau lihat datanya zaman Pak Jokowi itu kan tidak beda jauh," ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5).
Luhut mengaku optimistis, ekonomi Indonesia ke depan akan rebound. "Iya lah harus optimis kita," imbuhnya.
Disinggung soal belanja pemerintah yang turun 1,3 persen, Luhut tak menepisnya. Dia menyadari, hal itu perlu ditingkatkan. "Itu harus kita genjot lagi," tuturnya.
Namun saat ditanya bagaimana strateginya, mantan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi itu enggan membeberkan. "Nggak tahu," kata dia.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 hanya mencapai 4,87 persen. Angka itu secara tahunan (year-on-year/YoY) mengalami pelambatan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I 2025 hanya mencapai 4,87 persen. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2025 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) adalah Rp 5.665,9 triliun. Sementara PDB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Rp 3.264,5 triliun.
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!