"Sesaat meninggalkan lokasi, pelaku mengeluarkan senpi berjenis Makarov dan menembakan ke udara sebanyak satu kali. Kemudian, saat senpi ingin dimasukkan ke dalam pinggangnya, tanpa sengaja senpi tersebut meletus mengenai paha pelaku hingga menembus ke pinggang korban R," ujarnya.
Kemudian pelapor, AAM membuat laporan ke pihak kepolisian dengan kronologis yang berbeda, yaitu dugaan pembegalan, agar korban segera mendapatkan penanganan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Namun, Resa mengungkapkan bahwa kejadian sebenarnya adalah kelalaian pelaku yang tidak sengaja menembak korban.
"Jadi sebenarnya itu bukan kasus dugaan pembegalan. Melainkan, penembakan itu diduga didasari karena kelalaian RP saat ingin memasukkan senjata api ke pinggangnya, sehingga menembak dirinya dan mengenai korban, R," ucapnya.
Sumber: disway
Foto: Kasus pria tertembak di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat pada Senin 21 April 2025 awalnya dikira pembegalan, ternyata kelalaian teman saat pegang senjata api dan dalam pengaruh minuman beralkohol-Polda Metro Jaya-
Artikel Terkait
5 Rahasia Komunikasi Pasangan Biar Gak Sering Salah Paham, No. 3 Paling Penting!
Israel Kecam Indonesia: Atletnya Ditolak, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Benarkah Zaman SBY Lebih Makmur? Ini Kata Purbaya Soal Mesin Ekonomi Jokowi yang Pincang
Polisi Makassar Pakai Rubicon Plat Palsu Cuma Ditegur, Kok Bisa?