Saat W ke rumah Juniwarti, W sudah melihat seorang perawat yang mengecek kondisi Juniwarti.
W melihat Juniwarti sudah tak sadarkan diri dengan luka parah di leher.
"Sudah ramai saat itu, anaknya pun histeris. Tak lama kemudian datang polisi," ujar W.
Sementara EA yang merupakan suami Juniwarti tak terlihat di rumah tersebut.
EA merupakan PNS yang bekerja di Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.
Polisi Selidiki Kematian Wakepsek Juniwarti, Suami Korban Diburu
Polisi masih menyelidiki kematian Juniwarti Wakil Kepsek SMPN 4 Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Senin (24/2/2025).
Juniwarti yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya diduga dihabisi oleh sang suami Elvis Ardi alias EA (48).
Saat ini polisi masih mengejar suami korban yang merupakan ASN di Kabupaten Kuansing.
Golok Sepanjang 50 cm Jadi Barang Bukti
Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa golok sepanjang 50 sentimeter yang diduga sebagai alat untuk membunuh Juniwarti.
Menurut informasi terduga pelaku mengalami depresi.
Sebelum dimutasi ke Dinas Inspektorat, Elvis Ardi juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Camat di Kuantan Mudik.
Ia juga diketahui pernah sempat akan maju di Pilkada Kuansing 2020.
Kala itu Elvis Ardi berpasangan dengan Warsito melalui jalur independen atau perorangan.
Pasangan itu bahkan sudah meng-upload berkas dukungan ke aplikasi KPU.
Kala itu pasangan tersebut mengklaim mendapat 17.000 dukungan.
Bahkan Elvis Ardi telah memiliki posko pemenangan.
Padahal saat itu Elvis Ardi masih berstatus PNS.
Belakangan Elvis Ardi-Warsito mengurungkan niatnya mendaftar ke KPU.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Pintu Umrah Mandiri Dibuka, Jamaah Bisa Atur Sendiri Jadwal dan Biaya
Dua Kali Dipecat, Bripda Fauzan Kembali Terjerat Kasus KDRT
Gelar Bermasalah Hakim MK Ancam Kredibilitas Mahkamah Konstitusi
Gadis Kecil Surabaya dan Ribuan Pohon Bidara untuk Dunia