Sutoyo Abadi Tagih Janji Prabowo: Saatnya Presiden Mati Bersama Korban Banjir

- Kamis, 18 Desember 2025 | 14:50 WIB
Sutoyo Abadi Tagih Janji Prabowo: Saatnya Presiden Mati Bersama Korban Banjir

Sutoyo Abadi: Presiden Akan Tamat

Kritik pedas kembali dilontarkan Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih, kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam tulisannya yang diterima redaksi Kamis lalu, 18 Desember 2025, ia menggambarkan sebuah ironi yang pahit. Harapan besar yang sempat dibangun, kata dia, kini berubah menjadi kekecewaan yang mendalam.

“Kebanggaan sebagai singa Asia tiba-tiba berubah menjadi kucing piaraan oligark,” tulis Sutoyo. Ia merasa janji-janji patriotik yang dulu digaungkan kini memudar, berganti dengan sikap yang dianggapnya penuh kecurigaan.

Ia pun menyoroti respons pemerintah terhadap bencana banjir bandang yang melanda. Menurutnya, ada kelambatan yang tak bisa dimaafkan. Bencana itu sendiri, ujarnya, belum juga ditetapkan sebagai Bencana Nasional. Hal ini dianggapnya menghambat bantuan dari luar negeri yang ingin turun tangan.

“Ketika semua sudah terbuka, sebab banjir karena kerusakan alam di hulu akibat perampokan dan deforestasi yang luar biasa sadis, tidak secepatnya mengganti para menterinya yang terlibat,” katanya dengan nada geram. Bahkan, ia menyebut pejabat yang diduga terkait malah diundang ke istana untuk membela diri.

Di sisi lain, rakyat yang terdampak terus menderita.

“Rakyat yang masih hidup dan kehilangan semuanya, menangis dengan mengibarkan bendera putih. Itu artinya mereka memohon negara segera hadir,” imbuhnya. “Tapi malah sibuk menebar isu penuh kecurigaan.”


Halaman:

Komentar