Tapi ia lantas memaparkan alasan pemerintah. "Kita sudah kerahkan, ini 3 provinsi dari 38 provinsi. Jadi situasi terkendali, saya monitor terus."
Rencana jangka pendek dan menengah sudah disiapkan. Pemerintah, sambungnya, akan segera membentuk sebuah badan atau satgas khusus. Tugasnya fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Dan kita sudah merencanakan segera kita akan bentuk, apakah kita namakan Badan atau Satgas Rehabilitasi Konstruksi, kita ingin membangun huntara dan hunian tetap," jelas Prabowo.
Aksi nyata bahkan akan dimulai pekan ini. Tak tanggung-tanggung, targetnya adalah membangun ribuan rumah untuk para korban di tiga provinsi yang porak-poranda akibat banjir dan tanah longsor.
"Mulai minggu ini kita udah mulai bangun 2.000 rumah," tegasnya.
Ia menggarisbawahi bahwa pembangunan harus berjalan cepat, tanpa hambatan birokrasi. "Kemungkinan rumah ini bisa dibangun rumah tetap, nanti semua unsur kerja sama. Jangan alasan lahan dan segala macamnya, pakai lahan milik negara yang ada," tutup Prabowo, mengakhiri penjelasannya dengan nada tegas.
Artikel Terkait
Mengenal Diri Sendiri: Kunci Pendidikan yang Tak Lekang oleh Waktu
Ijazah Jokowi Diperlihatkan, Kasus Siap Berlanjut ke Meja Hijau
Hakim Agung Haswandi Tutup Usia, Tinggalkan Jejak Panjang di Dunia Peradilan
Tora Sudiro Jual Moge Demi Tabungan Masa Depan Cucu