Minggu pagi itu (14/12/2025), lalu lintas sudah ramai di atas jembatan bailey. Warga silih berganti melintas, menghubungkan dua wilayah yang sebelumnya terisolasi: Bireun dan Aceh Utara. Suasana lega terasa jelas di udara.
Pengerjaan jembatan ini sendiri merupakan hasil kolaborasi cepat antara Kementerian PU dan TNI Kodam Iskandar Muda. Target mereka jelas: segera memulihkan akses transportasi utama yang putus total. Dengan akses yang lancar, bantuan kemanusiaan bisa mengalir lebih deras. Tak hanya itu, roda ekonomi daerah yang sempat macet pun perlahan diharapkan bisa bergerak kembali.
Di sisi lain, bagi warga sekitar, selesainya jembatan darurat ini bukan cuma soal infrastruktur. Rasanya seperti mendapat jalan hidup baru. Mereka menyambutnya dengan luapan syukur dan kebahagiaan yang spontan.
Bagaimana tidak? Akses vital yang menghubungkan Desa Beunyot dengan Desa Teupin Mane akhirnya terbuka lagi. Koneksi yang sangat dinantikan.
Artikel Terkait
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik
Di Balik Duka Sumatera, Solidaritas Ternyata Menyembuhkan Jiwa Penolong
Bandara Sam Ratulangi Siap Hadapi Gelombang Mudik Nataru
Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK, Jejak Uang Kuota Haji Diperdalam