Di sisi lain, gelombang solidaritas sudah mulai mengalir. Catatan pemerintah hingga saat ini menunjukan ada 77 lembaga dan hampir dua ribu relawan yang telah tiba di Aceh. Mereka berasal dari beragam latar, mulai dari NGO lokal, nasional, hingga internasional.
Beberapa nama yang tercatat di meja relawan BNPB antara lain Save The Children, Baznas, Islamic Relief, Relawan Nusantara, Yayasan Geutanyoe, dan sejumlah kelompok mahasiswa seperti FKKMK UGM. Daftarnya masih panjang.
“Kami perkirakan jumlah lembaga dan relawan ini akan terus bertambah seiring waktu,” kata MTA.
Ia juga menyampaikan apresiasi dari pimpinan daerah.
Niatnya jelas: membangun kembali Aceh dari puing-puing bencana, dengan memanggil kembali mitra lama yang memahami betul medan dan hati warga Aceh.
Artikel Terkait
Prabowo: Kami Mampu, Bantuan Asing untuk Bencana Sumatra Ditolak
GoExport: Sumsel Rebut Kembali Identitas Ekspornya dari Penumpangan Nama
Pejabat Kemenhub Ditahan KPK, Diduga Atur Lelang Proyek Kereta Rp 12 Miliar
Crazy Rich OKI Terjerat Kasus Pencucian Uang Rp 9,2 Miliar dari Narkoba