✍🏻 Misb Jannah
Bantuan dari pemer!ntah baru sampai di daerah kami setelah sepuluh hari berlalu. Padahal, lokasi kami ini dekat sekali dengan bandara. Cuma dipisah kampung sebelah saja. Bahkan, sebagian kecil lahan bandara itu masuk wilayah kampungku. Setiap hari, kami melihat pesawat dan helikopter hilir mudik di langit.
Mungkin karena lokasi yang strategis itu, sebelum bantuan resmi tiba, sudah banyak komunitas, lembaga, dan publik figur yang lebih dulu mengirimkan bantuan. Alhamdulillah, kami tidak sampai kelaparan.
Tapi coba bayangkan nasib daerah lain yang terisolasi. Akses jalan mereka masih lumpuh total.
Menahan lapar selama sepuluh hari? Itu berat sekali. Makan apa pun yang ada demi bertahan hidup. Kita yang dewasa mungkin masih bisa bertahan, insyaAllah. Asal bisa dimakan, ya dimakan. Tapi bagaimana dengan bayi? Atau anak-anak kecil? Dan para lansia?🥺
Artikel Terkait
Pedagang Mie Babi Berpeci di Bandung Ditegur, Diwajibkan Pasang Keterangan Jelas
PMI Kirim Ribuan Paket Dapur untuk Pulihkan Kemandirian Korban Bencana
Video Anies Makan Bersama Warga Diklaim di Lokasi Bencana, Ternyata Hoaks yang Menyesatkan
36 Jam Terjebak Banjir Aceh: Ketika Solidaritas Warga Mengisi Ruang Kosong Negara