Lewat Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Prabowo Subianto membagikan puluhan kacamata pintar berbasis AI untuk para penyandang tunanetra. Tujuannya jelas: memberi alat agar mereka bisa lebih mandiri.
Sekretaris GSN, Ghrawiraharto Wicaksono, menjelaskan soal teknologi ini di kantornya, Senin lalu.
"Ini kacamata berteknologi tinggi pakai kecerdasan buatan. Memang kami khususkan untuk teman-teman tunanetra," ujar Wira, sapaan akrabnya.
Fungsinya cukup beragam. Perangkat ini dirancang untuk memudahkan membaca tulisan, mengenali nominal uang, bahkan mengidentifikasi orang. Caranya? Kacamata itu bisa mendeteksi siapa yang ada di depan pengguna, setelah merekam data orang-orang yang sering berinteraksi dengan pemakainya.
Dengan fitur-fitur itu, aktivitas harian seperti bertransaksi atau sekadar membaca label jadi lebih mudah.
"Sangat berguna untuk scan data, buku, sampai uang. Jadi untuk transaksi sehari-hari pun bisa," ungkap Wira.
Ia tak lupa menyampaikan apresiasi. Menurutnya, langkah Prabowo menggunakan dana pribadi untuk membantu kelompok rentan, termasuk disabilitas, adalah hal yang luar biasa.
Artikel Terkait
Zulfa Mustofa: Saya Bukan Bagian Konflik, Tapi Solusi untuk Masa Depan NU
Kita Masih Kuat Kok: Pernyataan Menko PMK Soal Bantuan Asing Picu Sorotan di Tengah Bencana Sumatra
Stigma Lebih Mematikan: Perang ODHA Melawan Prasangka di Indonesia
Kebakaran Gedung Terra Drone: 22 Tewas, Diduga Dipicu Ledakan Baterai