Di Desa Kuala Cangkoy, Aceh Utara, suasana pagi itu tampak suram. Ratusan pengungsi antre, sabar menunggu jatah makan mereka di posko darurat. Ini terjadi Senin lalu, tanggal 8 Desember 2025, ketika banjir masih menggenangi wilayah mereka.
Tempat tinggal sementara mereka jauh dari kata nyaman. Cukup beratapkan terpal dan beralaskan karpet lipat saja. Itu saja sudah jadi rumah bagi mereka yang kehilangan segalanya.
Namun begitu, skala bencana ini ternyata jauh lebih besar dari yang terlihat di satu desa. Menurut data sementara dari Komando Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, angka korban yang terdampak sungguh mencengangkan.
Dikutip dari Antara, pada hari yang sama tercatat hampir dua juta jiwa tepatnya 1.926.119 orang merasakan dampaknya. Dan dari jumlah sebanyak itu, lebih dari 848.870 jiwa terpaksa meninggalkan rumah mereka, mengungsi mencari tempat yang aman.
Bencana hidrometeorologi ini benar-benar melanda Aceh dengan hebatnya. Di sisi lain, antrian panjang di posko Kuala Cangkoy hanyalah secuil gambaran dari kesulitan yang dihadapi ratusan ribu pengungsi lainnya di seluruh provinsi.
Artikel Terkait
Pak Aman Keliling Siang-Malam, Solusi Atasi Harga Cabai yang Meroket di Pekanbaru
Pekanbaru Masuk Cetak Biru, Menuju Metropolitan Setara Medan dan Palembang
Buronan Pencuri Motor dan Pengedar Ganja Ditembak Kakinya Usai Coba Todok Polisi
Tsunami Usai, Jepang Kembali Bangkit dari Gempa 7,6 Magnitudo