BOLMONG – Bagi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, membangun Jalan Usaha Tani bukan sekadar soal membuka akses. Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta, ada harapan lebih. Mereka ingin proyek ini memberi dampak ekonomi yang langsung bisa dirasakan warga, terutama lewat penghasilan tambahan.
Caranya? Melalui program padat karya yang dikelola Dinas Perkebunan setempat. Masyarakat dilibatkan langsung, bukan cuma sebagai penerima manfaat akhir, tapi sebagai pelaku utama. Mereka yang bekerja, mereka pula yang mendapat upah dari proses pembangunannya.
Desa Otam Barat di Kecamatan Passi Barat jadi salah satu contohnya. Di sana, warga turun tangan. Mereka terlibat dalam pelaksanaan, bahkan ikut mengawasi jalannya pekerjaan JUT.
Senin lalu, tepatnya 8 Desember, Bupati Yusra Alhabsyi meninjau langsung progres pembangunan. Jalan ini sendiri merupakan aspirasi dari Anggota DPRD Dapil III Passi, Sutarsi Mokodompit.
“Kita buat pekerjaan ini sebagai padat karya,” ujar Yusra.
Artikel Terkait
Gelombang 120 Juta Orang Siap Serbu Jalur Mudik Nataru 2025
Selat Hormuz: Bom Waktu yang Menentukan Nasib Ekonomi Global
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Jalani Misi Kemanusiaan: Operasi Darurat hingga Bantu Logistik di Sibolga
Gus Ipul: Kuota Disabilitas Harus Diiringi Perubahan Cara Pandang