Dia akhirnya tertangkap. Dewi Astutik, sang aktor intelektual di balik penyelundupan dua ton sabu senilai fantastis Rp 5 triliun berhasil diamankan. Jaringannya yang terhubung ke Golden Triangle itu runtuh setelah operasi gabungan di Sihanoukville, Kamboja, pada 1 Desember. Operasi itu melibatkan Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, hingga BAIS TNI. Sebenarnya, upaya penyelundupan massal ini sudah bisa digagalkan sejak Mei lalu.
Lantas, bagaimana awal mula perempuan 43 tahun asal Ponorogo ini bisa menjadi bandar besar di negeri orang?
Menurut pengakuan BNN, semuanya berawal dari pekerjaan pertamanya di Kamboja pada 2023. Dewi waktu itu cuma jadi penerjemah untuk sebuah sindikat penipuan online. Lingkungan kerjanya yang gelap itulah yang membawanya masuk ke dunia narkotika.
Kepala BNN Suyudi Ario Seto menjelaskan, di situlah dia bertemu dengan seorang pria bernama Don Andrew.
Don Andrew, yang disebut-sebut berasal dari Nigeria, lah yang kemudian mengajaknya bergabung.
Artikel Terkait
Antrean BBM dan Jalan Rusak Sempat Hambat Bantuan ke Daerah Bencana
Daud Yordan Pimpin KONI Kalbar, Siapkan Strategi Menuju PON 2028
Di Balik Status Bencana Nasional yang Tertahan: Bocoran dari Dalam Istana
PMI Kirim Satu Ton Abon untuk Dapur Umum Korban Banjir Sumatera