Genset Raksasa untuk Takengon, Diangkut dengan Presisi di Udara
Sabtu pagi (6/12) di Lanud Sultan Iskandar Muda, suasana tegang namun penuh konsentrasi. Sebuah helikopter Sikorsky milik BNPB bersiap untuk misi khusus: mengangkut genset berkapasitas 250 kWh ke RSUD Takengon, Aceh Tengah. Benda seberat 2,5 ton itu bukan main-main. Butuh presisi tinggi.
Personel BNPB dan TNI AU bekerja cepat. Mereka memastikan tali sling terpasang sempurna pada genset raksasa berwarna merah-hitam itu. Setelah semua sistem pengamanan dicek ulang, heli pun mulai mengangkatnya perlahan. Genset itu terangkat dari tanah, bergoyang tipis sebelum akhirnya stabil di udara. Heli kemudian naik ke ketinggian aman, lalu membelah angin menuju pegunungan Aceh Tengah.
Mengapa begitu genting? Rumah sakit rujukan di sana harus tetap beroperasi. Di tengah krisis, genset ini jadi penopang hidup. Ia akan menyalakan ruang gawat darurat, lampu-lampu di ruang operasi, unit perawatan intensif, dan peralatan medis yang menyelamatkan nyawa. Belum lagi sistem komunikasi darurat yang vital.
Menurut BNPB, pengiriman udara ini terpaksa dilakukan. Jalur darat menuju Takengon masih terputus di beberapa titik, terhambat banjir dan timbunan material longsor. Langkah ini bagian dari strategi percepatan pemulihan di wilayah yang masih terisolasi. Mereka berkoordinasi ketat dengan Lanud SIM, TNI AU, dan tim SAR gabungan. Semua untuk memastikan keamanan jalur terbang dan titik pendaratan.
Artikel Terkait
Korban Banjir Tiga Provinsi Tembus 914 Jiwa, 389 Masih Hilang
Panettone: Kisah Legit di Balik Tradisi Natal Italia
Rektor Asia Tenggara Berdebat: Bisakah Kampus Bertahan Saat AI Gantikan Proses Berpikir?
Helikopter Gubernur Aceh Melayang di Atas Puing Banjir Bandang Nagan Raya