Hujan deras mengguyur sepanjang hari Kamis (4/12) di kawasan itu. Mungkin itu yang membuat arus Kali Konto begitu ganas. Dan di tengah cuaca buruk itu, Razza Zarror Aryadita, pelajar SMK PGRI 3 Malang yang baru berusia 17 tahun, harus kehilangan nyawanya. Ia ditemukan tewas terseret arus sungai, setelah sebelumnya terlibat dalam sebuah kecelakaan beruntun yang memilukan di jalan penghubung Malang-Kediri.
Menurut keterangan Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim, musibah ini berlangsung sekitar pukul 16.45 WIB. Saat itu, Razza baru saja pulang sekolah. Ia mengendarai motor Honda CBR, melaju dari arah timur menuju barat.
“Jadi ini diduga kekuranghatian pengemudi kendaraan Daihatsu nopol AE 1097 CQ dikemudikan oleh Sudarmadi berjalan dari barat ke timur hendak mendahului kendaraan truk di depannya,”
kata Kevin, Jumat (5/12).
Nah, di sinilah masalahnya. Laju minibus putih itu disebut terlalu ke kanan, hingga sopirnya hilang kendali dan nyelonong ke jalur lawan arah. Kebetulan sekali, dari depan datanglah Razza dengan kecepatan yang dilaporkan cukup tinggi.
“Lalu kendaraan (mobil) melaju melebihi marka jalan, karena jarak pandang yang kurang bebas serta tidak tersedianya ruang gerak yang cukup, sehingga terjadi benturan atau tabrakan yang selanjutnya,”
jelasnya lebih lanjut.
Dampak tabrakan itu hebat. Razza terlempar ke sisi kiri jalan, langsung jatuh ke dalam Kali Konto yang sedang banjir dan berarus kencang. Pencarian pun tak bisa dilakukan segera karena kondisi gelap dan sungai yang berbahaya.
Artikel Terkait
Di Balik Reruntuhan Banjir Aceh, Luka Batin yang Mengintai
Bupati Aceh Selatan Diterjang Badai Kritik Usai Foto Umrah Saat Banjir Melanda
Musibah Bukan Kebetulan: Ketika Sains Membaca Skedul Alam yang Tertulis
Buronan Pembunuh Pengusaha Kerupuk Ditangkap Usai Bersembunyi di Masjid-masjid