Setidaknya 354 unit fasilitas umum rusak. Gedung sekolah dan tempat belajar anak-anak juga tak luput 213 unit fasilitas pendidikan mengalami kerusakan. Bahkan rumah ibadah, yang jumlahnya 132 unit, ikut menjadi korban.
Lalu, ada 9 unit fasilitas kesehatan, 100 gedung perkantoran, dan yang cukup vital: 295 jembatan. Rusaknya jembatan ini tentu menyulitkan akses logistik dan evakuasi.
Di tengah situasi suram ini, bantuan terus mengalir. Menurut catatan BNPB, beberapa bentuk bantuan yang sudah didistribusikan antara lain ribuan paket sembako, tepatnya 4,4 ribu paket. Untuk menjaga komunikasi, puluhan unit Starlink sebanyak 49 unit telah dipasang.
Bantuan lain yang tak kalah penting termasuk 1,1 ribu matras, 67 koli pakaian layak pakai, serta 40 unit tenda pengungsian. Bantuan-bantuan ini tentu hanya secercah harapan di tengah pekerjaan besar pemulihan yang masih sangat panjang.
Artikel Terkait
Golkar Kritik Cak Imin: Bencana Bukan Saatnya Minta Menteri Bertobat
Panglima TNI Jelaskan Alasan Bantuan Sembako Dijatuhkan dari Helikopter
Gus Yahya Tegaskan Posisi Ketum PBNU Hanya Bisa Digeser Lewat Muktamar
Korban Bencana Sumatera Tembus 776 Jiwa, Ratusan Masih Hilang