Para petugas juga menyalurkan biskuit dari program PMT, khusus untuk balita dan ibu hamil. Upaya kecil ini setidaknya bisa memberi sedikit energi di tengah keprihatinan yang melanda.
Di sisi lain, gambaran besarnya justru makin mengerikan. Data terbaru dari BNPB melaporkan korban jiwa dari bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah mencapai angka yang memilukan.
Korban tewas dilaporkan menembus 807 jiwa. Sementara itu, 647 orang masih dinyatakan hilang dan sekitar 2.600 jiwa lainnya mengalami luka-luka. Angka-angka ini, tentu saja, bukan sekadar statistik. Setiap digit mewakili sebuah kehidupan yang porak-poranda.
Artikel Terkait
Garam di Langit Sumatera: Upaya Darurat Atasi Cuaca Usai Banjir Bandang
Tiga Hakim Vonis Bebas CPO Berakhir di Bui karena Keserakahan
Tiga Hakim Tipikor Divonis 11 Tahun Usai Vonis Bebas Ekspor CPO
Bareskrim Selidiki Asal-Usul Kayu Gelondongan yang Memenuhi Sungai Sumatera