Isu seputar ijazah Joko Widodo kembali mencuat. Kali ini, sorotan datang dari seorang akademisi. Prof. Ciek Julyati Hisyam, sosiolog hukum dari Universitas Negeri Jakarta, secara terbuka menyatakan keraguannya. Menurutnya, ijazah S1 UGM milik mantan presiden itu kemungkinan besar palsu.
Argumennya sederhana, tapi dianggap cukup kuat. "Kalau saya meyakini itu palsu," tegas Ciek. "Kalau memang betul ada aslinya, pasti berani siapapun akan menunjukkan."
Pernyataan itu dia sampaikan dalam sebuah tayangan di kanal YouTube tvOneNews, Selasa lalu.
Yang jadi perhatian utama Ciek adalah soal materai. Dia menyoroti salinan ijazah yang dibawa oleh Andi Azwan, wakil ketua umum Jokowi Mania. Di sana, terlihat materai berwarna hijau. Nah, ini yang dia anggap janggal.
Menurut penelusurannya, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tidak pernah menyebutkan materai berwarna hijau untuk dokumen resmi. "Yang didasarkan di sana adalah bahwa materai itu tadi cetakan utamanya itu adalah ungu," jelasnya.
"Warna hijau yang dikemukakan di situ adalah hanya untuk gambar Garuda. Jadi bukan keseluruhannya," imbuh guru besar UNJ itu.
Artikel Terkait
Sengketa Lahan di Babakan Ciparay Berujung Ricuh, Dua Orang Terluka
Stiker Raksasa Presiden di Karung Beras Bencana Sumatera Picu Sorotan
Beras dan Mi Hancur Berantakan, TNI Evaluasi Metode Airdrop untuk Korban Bencana
Kucing Berrompi Polisi Nyelonong ke Tengah Apel Malam Polresta Pontianak