Tonny Lasut Siapkan Strategi, Bidik Kursi Ketua Golkar Sulut

- Selasa, 02 Desember 2025 | 22:36 WIB
Tonny Lasut Siapkan Strategi, Bidik Kursi Ketua Golkar Sulut

Tonny Lasut Siap Bertarung di Musda Golkar Sulut

MANADO – Nama Tonny Hendrik Lasut kembali mencuat di peta politik lokal. Ketua DPD II Golkar Minahasa Tenggara itu secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk maju dalam bursa calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara. Musyawarah Daerah yang akan digelar tak lama lagi menjadi ajang pertarungan yang dia sambut dengan penuh keyakinan. “Saya siap bertarung 100 persen,” tegasnya dalam sebuah wawancara.

Bagi Tonny, Golkar bukan sekadar partai. Ikatan ini sudah seperti darah yang mengalir sejak ia lahir. Ayahnya, seorang kader setia, dulu bekerja sebagai sopir sebelum akhirnya memimpin desa selama lebih dari satu dekade. “Saya lahir sudah melihat keluarga saya itu Golkar. Ikatan batin itu yang membuat saya tetap bertahan,” kenangnya dalam acara Podcast Mata Bicara.

Dia mengawali karir sebagai pengusaha, namun nilai-nilai berbagi dari keluarganya mendorongnya masuk ke dunia politik. Tujuannya sederhana: membantu lebih banyak orang. Kini, sebagai anggota DPRD yang sedang menjalani periode keempatnya, Tonny termasuk salah satu politisi paling berpengalaman di daerahnya. Yang menarik, selama dua dekade lebih itu, dia tak sekalipun berpindah haluan. Berbagai tawaran dari partai lain selalu dia tolak. Loyalitas, baginya, adalah segalanya.

Di sisi lain, komunikasinya dengan berbagai pihak di internal partai disebutnya berjalan lancar. Termasuk dengan Ketua DPD I Golkar Sulut saat ini, Christiany Eugenia Paruntu (CEP).

“Kami sepakat untuk menghormati apapun keputusan DPP nanti,” ujarnya.

Soal dukungan, Tonny merasa optimis. Dia mengklaim sembilan DPD II sudah memberikan dukungan tertulis, sementara sebagian besar lainnya memberi sinyal positif secara lisan. Tapi dia bukan orang yang naif. Politik itu dinamis, segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. “Yang penting komunikasi dan konsolidasi tetap jalan. Pengalaman 22 tahun membuat saya siap,” tambahnya.

Lalu, mengapa sekarang adalah waktu yang tepat? Tonny punya analisisnya sendiri. Pertama, ada keselarasan yang jarang terjadi: Ketua Umum Golkar yang menjabat Menteri ESDM, dan Gubernur Sulut yang sama-sama fokus pada isu pertambangan. Sektor ini tak asing baginya dan menjadi basis dukungan yang kuat. “Jadi semua itu waktunya tepat. Ada keselarasan antara pusat, gubernur, dan akar politik di daerah,” paparnya.


Halaman:

Komentar