Karakter di Balik Setir
Voxy dibekali mesin 2.0 liter yang halus dan responsif. Bensinnya cukup irit untuk ukuran mobil sebesar itu, dan yang paling terasa adalah kenyamatannya saat berkendara di dalam kota. Jangan harap performa yang sporty, karena prioritasnya memang kehalusan.
Sementara itu, Innova khususnya varian diesel punya keunggulan di torsi rendahnya. Kekuatan ini sangat terasa saat mobil penuh muatan atau saat menghadapi tanjakan. Karakter ini membuatnya fleksibel, bukan cuma untuk harian, tapi juga jadi teman setia perjalanan jarak jauh.
Biaya Jangka Panjang dan Nilai Jual
Innova punya nilai jual kembali yang sangat bagus. Permintaannya selalu tinggi, suku cadangnya melimpah di mana-mana, sehingga depresiasi harganya terjaga. Biaya servis rutinnya pun relatif terjangkau.
Voxy, karena peredarannya tak sebanyak Innova, biaya perawatan untuk beberapa komponen tertentu bisa lebih mahal. Tapi bagi mereka yang sudah jatuh cinta pada kenyamanan kabinnya, pengeluaran ekstra ini sering dianggap sebagai investasi yang sepadan.
Jadi, Pilih yang Mana?
Kesimpulannya begini. Kalau aktivitasmu lebih banyak di perkotaan, seperti antar-jemput atau jalan-jalan keluarga dalam kota, dan kamu mengutamakan kenyamanan yang modern dan halus, Voxy adalah pilihan yang sulit ditolak.
Namun begitu, jika kamu butuh mobil keluarga yang serba bisa, tangguh, mudah dirawat, dan punya nilai jual lagi yang kuat, Innova bekas tetap adalah pilihan paling aman dan rasional.
Pada akhirnya, kedua mobil ini tetap juara di kelasnya. Pilihan kembali ke kebutuhan spesifikmu, selera terhadap kenyamanan, dan tentu saja, pertimbangan budget untuk jangka panjang.
Artikel Terkait
Tim Inspektorat Jenderal Kemenkum RI Turun ke Kalbar, Evaluasi Manajemen Risiko 2025 Dimulai
Antusiasme Pelajar SMK Sambut Cak Imin, Soroti Peluang Kerja ke Luar Negeri
Bupati Aceh Tengah Angkat Tangan, Akui Tak Mampu Hadapi Bencana
Potensi Zakat Rp327 Triliun Tersandera oleh Ketiadaan Transparansi