Demikian disampaikan Ketua MPR Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen Senayan. Ia menekankan, peristiwa ini harus jadi pelajaran berharga bagi para pengambil kebijakan.
Berdasarkan sejumlah dokumentasi, banjir tak hanya membawa air dan lumpur. Puing-puing kayu dalam jumlah besar terlihat ikut mengalir deras, menghantam apa saja di depannya. Kayu-kayu itu diduga kuat berasal dari aktivitas ilegal logging faktor yang diduga memperparah skala kerusakan.
Muzani berharap pemerintah bisa segera bertindak. Aturan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang konsisten mutlak diperlukan agar sejarah tidak terulang.
Harapan serupa diungkapkan Anang. "Saya harap bencana ini bisa menjadi pelajaran sangat penting bagi para pemangku dan pengambil kebijakan di bidang lingkungan agar ini segera-segera ditangani," tuturnya.
Kini, semua mata tertuju pada investigasi lebih lanjut. Apakah bencana alam ini memang diperburuk oleh ulah manusia? Jawabannya masih ditunggu.
Artikel Terkait
Duka Belum Usai di Wang Fuk Court, Korban Kebakaran Hong Kong Terus Bertambah
Bandara Swasta Sukanto Tanoto di Riau Dapat Status Internasional, Pengawasan Pemerintah Diperketat
5 Drakor yang Menggali Kisah Nyata: Dari Ring MMA hingga Istana Joseon
Cak Imin Desak Evaluasi Total Kebijakan Lingkungan Usai Bencana Sumatera