"Apalagi sampai bertikai. Maaf, mirip seperti hewan yang berebut tulang, sementara pihak lain sudah mengambil daginya," tandasnya dengan nada prihatin.
Menurut Din, langkah terbaik adalah mengembalikan saja konsesi tambang itu. Fokus organisasi sebaiknya dialihkan ke potensi bisnis lain yang terbuka, baik di dalam maupun luar negeri. Yang penting, Muhammadiyah jangan sampai terjebak.
Seperti diungkap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, jebakan itu adalah Tiga K: Konflik, Korupsi, dan Kerusakan.
Di akhir pernyataannya, Din Syamsuddin menyampaikan doa. "Ya Allah, selamatkan Muhammadiyah tercinta dari malapetaka dan al-wahnu," ujarnya.
Yaitu penyakit hubbuddunya wa karahiyyatul maut – cinta dunia dan takut akan kematian.
Artikel Terkait
Siklon Senyar Picu Hujan Sebulan dalam Sehari, DPR Pertanyakan Kesiapan Teknologi
Roy Suryo Bongkar Ciri Ijazah UGM 1985, Soroti Perbedaan Mencolok dengan Dokumen Jokowi
Aslan, Anjing Pelacak yang Menemukan Harapan di Tengah Reruntuhan Tapanuli
Truk Raksasa di Muara Enim Picu Aksi Massal, SIRA Tuntut Gubernur Bertindak