Sebagai Ketua Pembina Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), pria ini punya pendapat yang tegas. Ia menilai apa yang menimpa Ira bukanlah sekadar kesalahan prosedur, melainkan sebuah fitnah besar yang sengaja diarahkan untuk menjatuhkannya.
"Itu fitnah yang luar biasa. Mudah-mudahan kejadian ini jadi pelajaran berharga agar penegak hukum kedepannya bisa lebih objektif dan tidak lagi menjadi bagian dari kezaliman."
Dia melanjutkan dengan keyakinan yang dalam, "Saya yakin betul, Allah pasti menolong hamba-Nya yang tetap jujur di tengah cobaan. Saya kenal Ibu Ira dan suaminya, mereka orang-orang baik."
Di sisi lain, Kiai Didin juga menyampaikan apresiasinya langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Pemberian rehabilitasi itu dinilainya sebagai langkah tepat.
"Saya ucapkan terima kasih kepada presiden yang memperhatikan warganya yang dizalimi."
Harapannya ke depan, langkah seperti ini bisa berlanjut. Ia berharap Presiden Prabowo konsisten terlibat dalam aksi-aksi kebaikan dan secara aktif menghapuskan praktik-praktik ketidakadilan di kemudian hari.
"Semoga kebiasaan baik ini, yaitu membela rakyat yang tidak bersalah dan menghilangkan kezaliman, bisa terus beliau lakukan."
Artikel Terkait
Ira Puspadewi Buka Suara Usai Dibebaskan: Sekadar Bernapas pun Sudah Nikmat
Warga Israel Gelar Aksi Protes, Tolak Permintaan Ampun Netanyahu
AS dan Suriah Hancurkan 15 Basis ISIS dalam Serangan Gabungan
Prabowo: Fase Kritis Bencana Sumatera Usai, BMKG Ungkap Pemicu Langka