Tangan Patah Akibat Amukan Pelajar di Karawang, Korban Trauma dan Tolak Sekolah

- Rabu, 26 November 2025 | 12:12 WIB
Tangan Patah Akibat Amukan Pelajar di Karawang, Korban Trauma dan Tolak Sekolah

Kini NER masih berusaha pulih, baik fisik maupun mental. Ibunya bilang, anaknya trauma berat dan menolak kembali ke sekolah karena malu. Rizka pun menuntut agar pelaku diberi efek jera.

“Anak saya baru 12 tahun, sebentar lagi memasuki masa remaja. Kalau perilaku seperti ini tidak diberi efek jera, saya khawatir akan membentuk pribadi yang salah dan merugikan banyak orang,” tegas Rizka.

Di sisi lain, Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan, membenarkan kejadian ini. “Iya betul, perundungan, sekarang sudah dioperasi juga (korban),” katanya.

Wawan mengaku sangat menyesal dengan insiden tersebut. Pihaknya pun berencana memperkuat satgas anti-bullying yang sudah ada di tiap sekolah.

“Intinya sikap dinas menguatkan kaitan satgas-satgas bullying gitu, karena pembentukannya kan melibatkan juga aparat kepolisian dan kejaksaan,” jelasnya.


Halaman:

Komentar