Sutoyo Abadi Bongkar Skema Negara dalam Negara di Balik Bandara Morowali

- Rabu, 26 November 2025 | 07:25 WIB
Sutoyo Abadi Bongkar Skema Negara dalam Negara di Balik Bandara Morowali

Menurut Sutoyo, kasus Morowali ini sebenarnya hanya puncak gunung es. Bukan cuma soal penerbangan. Lebih dari itu, ini adalah bagian dari strategi besar penaklukan oligarki yang membangun negara dalam negara meliputi politik, ekonomi, budaya, psikologi, bahkan sampai konspirasi, propaganda media, hukum, informasi, dan intelijen. Tak menutup kemungkinan nanti sampai urusan pangkalan militer.

"Oligarki yang telah berani menetralkan sebuah wilayah strategi dari sentuhan hukum negara adalah pengusaha jahat yang bersekongkol dengan pejabat publik yang terdiri dari unsur unsur Legislatif, Eksekutif, Yudikatif, Polri dan TNI," tegasnya.

Ia pun mengingatkan, musuh negara bukan cuma oligarki semata. "Kita mesti menyadari bahwa musuh negara itu bukan hanya Oligark saja tapi Unsur pejabat publik yang telah bersenyawa dengan para oligark jahat dan tamak, yang telah merampas kedaulatan negara," jelas Sutoyo.

Di sisi lain, Sutoyo menilai kasus Morowali dan kasus serupa di daerah lain sebenarnya sudah lama diketahui Presiden Prabowo Subianto. Bahkan sejak masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Jokowi. Artinya, ini bukan cerita baru. Mungkin Prabowo hanya menunggu momentum yang tepat. Dan kini, lewat Menteri Pertahanan Syafrie Syamsudin, kasus kecil itu mulai dibongkar.

Pertanyaannya sekarang: akankah ini diatasi? Atau dibiarkan lagi? Semua, kata Sutoyo, "terpulang kemauan politik atau political will Presiden". Soalnya, selama ini semuanya dibiarkan berlarut. Ini bukan isu baru. Oligarki berani membangun negara dalam negara seperti yang terjadi di kawasan PIK 1, PIK 2, dan daerah pesisir lain yang sudah disergap diam-diam.


Halaman:

Komentar