Bantuan pun mulai mengalir. Kementerian Sosial turun tangan dengan mengirimkan berbagai perlengkapan darurat.
"Ada family kit 400 paket, kids wear 400 paket, selimut 248 lembar, kasur 164 lembar, dan tenda gulung 400 lembar," ujar Masinton merinci bantuan yang telah diterima.
Namun begitu, kondisi di lapangan masih jauh dari kata kondusif. Hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur wilayah tersebut, menghambat proses pemulihan. Yang lebih memprihatinkan, genangan air masih menyelimuti permukiman penduduk.
"Saat ini air banjir masih menggenangi permukiman penduduk dengan ketinggian variatif mulai dari 25 – 100 cm. Hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah," pungkas Masinton, menggambarkan situasi suram yang masih membelit warganya.
Artikel Terkait
KPK Amankan Dua Petinggi PT PP Terkait Dugaan Korupsi Proyek Fiktif Rp 46,8 Miliar
Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Warga Diimbau Tak Lengah
Dompet Dhuafa Ajak Konten Kreator Saksikan Penyaluran Zakat ke Muslim Samosir
Demokrat dan PKS Bahas Masa Depan Pemilu dalam Pertemuan Akrab