Di sisi lain, keterangan terpisah datang dari juru bicara Gubernur Khost, Mustaghfir Gurbuz. Dia menyebut serangan itu melibatkan drone dan pesawat tempur dua jenis alat tempur yang dipakai secara bersamaan.
Tak cuma Khost yang jadi sasaran. Wilayah Kunar dan Paktika juga ikut merasakan dampaknya. Di dua lokasi terakhir ini, empat orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Pakistan masih bungkam. Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan untuk menanggapi berbagai tuduhan dari pihak Taliban.
Serangan udara ini terjadi berdekatan waktunya dengan insiden bom bunuh diri di Peshawar, Pakistan. Di kota itu, tiga orang tewas dan sebelas lainnya terluka.
Sampai saat ini, belum ada satu pun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi bom bunuh diri tersebut. Meski begitu, sejumlah lembaga penyiaran Pakistan melaporkan bahwa pelaku diduga berasal dari Afghanistan.
Jadi, situasinya makin rumit. Dua insiden yang saling bersusulan ini membuat ketegangan antara Kabul dan Islamabad kian mengkhawatirkan.
Artikel Terkait
KPK Amankan Dua Petinggi PT PP Terkait Dugaan Korupsi Proyek Fiktif Rp 46,8 Miliar
Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Warga Diimbau Tak Lengah
Dompet Dhuafa Ajak Konten Kreator Saksikan Penyaluran Zakat ke Muslim Samosir
Demokrat dan PKS Bahas Masa Depan Pemilu dalam Pertemuan Akrab