Kebijakan Mutasi 10 Tahun Picu Gelombang Cerai di Kalangan ASN

- Selasa, 25 November 2025 | 18:05 WIB
Kebijakan Mutasi 10 Tahun Picu Gelombang Cerai di Kalangan ASN

Di ruang rapat Kompleks Parlemen, Senayan, suasana tampak serius ketika Fauzan Khalid dari Komisi II DPR RI menyampaikan keprihatinannya. Selasa (25/11/2025) lalu, dalam rapat kerja dengan Badan Kepegawaian Negara, ia mengungkap fenomena memilikan yang sedang terjadi di kalangan ASN.

Menurut Fauzan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kerap menerima pengajuan cerai dari ASN dalam jumlah yang mencengangkan. "Bu Gubernur Jatim itu merasa prihatin," ujarnya. "Jadi di Jawa Timur, Ibu Gubernur menerima pengajuan cerai 10 sampai 15 per minggu."

Angka yang cukup tinggi itu rupanya bukan sekadar isapan jempol belaka. Fauzan mengaku mendapat laporan serupa dari berbagai daerah. Memang, persoalan ini seperti sudah menjadi rahasia umum.

Lantas apa akar masalahnya? Fauzan punya analisis sendiri. Menurutnya, kebijakan mutasi yang mengunci ASN selama sepuluh tahun masa pengabdian menjadi biang keroknya. "Dan itu saya yakin penyebabnya ini: mutasi yang dikunci 10 tahun," tegasnya tanpa ragu.


Halaman:

Komentar