Pada Rabu malam pekan lalu, suasana di salah satu perkampungan Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, mendadak tegang. Personel TNI dari Satuan Intel Kodim 0912/Kutai Barat bergerak cepat melakukan penggerebekan. Hasilnya, enam orang berhasil diringkus dari lokasi karena diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran narkotika.
Keenam tersangka itu kemudian diserahkan ke Polres Kutai Barat untuk proses lebih lanjut.
Menanggapi operasi ini, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Inf Donny Pramono memberikan pernyataan singkat.
“Setiap proses lanjutan sepenuhnya berada dalam kewenangan aparat penegak hukum yang berwenang,” ujarnya kepada Tempo, Selasa (25/11/2025).
Namun begitu, belakangan beredar video berdurasi sekitar 30 detik yang memancing banyak tanya. Rekaman itu menunjukkan pertemuan antara Polres Kutai Barat dan Kodim 0912/Kutai Barat. Dalam video tersebut, terlihat anggota TNI melakukan walk-out dari forum rapat. Mereka tampak kesal, meski penyebab pastinya belum jelas.
Beberapa akun media sosial lantas menghubungkan insiden itu dengan narasi kekecewaan TNI. Konon, polisi dianggap tidak menindaklanjuti penangkapan enam terduga pengedar narkoba yang telah dilakukan dengan susah payah oleh personel TNI.
Artikel Terkait
Tabayyun di Era Digital: Lima Prinsip Islami Menyaring Informasi
Kisah Nurhadi dan Sampah yang Menggugat: Ketika Viralitas Tak Sejalan dengan Fakta
Hujan Deras Menggenangi Gaza, Tenda Pengungsi Berubah Jadi Kubangan Air
Laskar Cinta Jokowi Tantang Sjafrie: Saat Jokowi Resmikan Bandara Morowali, Ke Mana Suaramu?