Mantan pejabat bank sentral Kanada, Mark Carney, resmi dilantik sebagai Perdana Menteri pada Jumat 14 Maret 2025 waktu setempat.
Ia menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri setelah hampir satu dekade berkuasa.
Dalam pidato perdananya, Carney menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah membiarkan Kanada menjadi bagian dari Amerika Serikat (AS).
"Kanada tidak akan pernah dalam cara, bentuk, atau wujud apa pun menjadi bagian dari Amerika Serikat," kata Carney, dikutip dari AFP, Sabtu 15 Maret 2025.
Meski demikian, Carney juga mengatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meski Trump terus menerapkan kebijakan perdagangan yang berpotensi merugikan perekonomian Kanada.
"Kami menghormati Presiden Trump yang telah menempatkan sejumlah isu penting dalam agendanya. Kami memahami pendekatannya," ujar Carney, dikutip dari Reuters.
Namun PM baru ktu menegaskan bahwa dirinya belum memiliki rencana untuk berbicara langsung dengan Trump dalam waktu dekat.
Ottawa sebelumnya telah terguncang oleh runtuhnya hubungan lintas batas sejak Trump kembali menjabat pada Januari, dengan mengumumkan perang dagang dan mendesak Kanada menyerahkan kemerdekaannya untuk menjadi negara bagian ke-51 AS.
Dalam hal ini, Carney menyebut pemerintahan Trump menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Kanada dalam satu generasi dan tarif AS terhadap barang Kanada tidak dapat dibenarkan.
Ia juga mengecam rencana Trump untuk mencaplok Kanada, yang ia sebut sebagai "ide gila."
Selain berfokus pada hubungan dengan AS, Carney juga berencana merombak kabinet yang diwarisinya dari Trudeau.
Dari total 24 posisi menteri, Carney berencana memangkas hampir setengahnya dengan fokus memperbaiki hubungan dengan Washington dan kondisi perekonomian domestik.
Sumber: rmol
Foto: Mark Carney dan Donald Trump/Kolase RMOL
Artikel Terkait
Guru SMK Rejotangan Viral Tulungagung Jadi Pencarian yang Sedang Trend di Tiktok
Waspada! Dugaan Manuver Jokowi Gunakan Pasal 32 dan 35 UU ITE untuk Tangkap Roy Suryo dkk dalam Kasus Ijazah Palsu
Kawasan Rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni Diserang Kelompok Bersenjata Tajam, Dua Warga Jadi Korban
Aksi Demonstrasi Hari Buruh di DPR Disusupi Anarko, Massa Anarkis Lempari Kendaraan