Donny Pramono memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh soal dugaan ketegangan antara personel Kodim dan Polres tersebut. Dia hanya berpesan agar masyarakat tidak gampang terprovokasi oleh berita yang beredar.
Di sisi lain, Wakapolres Kutai Barat, Komisaris Subari, memberikan penjelasan terpisah mengenai status keenam orang yang ditangkap.
Menurut dia, mereka bukanlah pengedar atau bandar, melainkan pelaku penyalahgunaan narkotika. “Enam pelaku penyalahgunaan narkotika sudah kami limpahkan ke BNN,” kata Subari dalam konferensi pers, Sabtu (22/11/2025).
Para pelaku tersebut kini sedang menjalani asesmen di BNN Kabupaten Kutai Barat sebagai langkah awal rehabilitasi.
Subari juga menegaskan bahwa kerja sama antara kepolisian dan TNI dalam memerangi narkoba akan terus berjalan. “Kami tetap solid kompak untuk memberantas kejahatan peredaran narkotika khususnya di Kutai Barat,” tegasnya.
Artikel Terkait
Tabayyun di Era Digital: Lima Prinsip Islami Menyaring Informasi
Kisah Nurhadi dan Sampah yang Menggugat: Ketika Viralitas Tak Sejalan dengan Fakta
Hujan Deras Menggenangi Gaza, Tenda Pengungsi Berubah Jadi Kubangan Air
Laskar Cinta Jokowi Tantang Sjafrie: Saat Jokowi Resmikan Bandara Morowali, Ke Mana Suaramu?