SINTANG - Angka kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) di tingkat nasional ternyata menunjukkan tren yang meningkat. Florida Ida, Kepala Bidang Perlindungan dan Kesejahteraan Anak di Dinas KBPPPA Kabupaten Sintang, mengungkapkan hal ini dan menekankan bahwa situasi ini harus jadi perhatian serius, tak terkecuali di daerahnya sendiri.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara Sekolah Islam Gender (SIG), Senin lalu. Kegiatan yang digelar Pengurus Korps PMII Putri Komisariat STAIMA Sintang itu berlangsung di Aula Atas kampus setempat.
Menurut Florida, perempuan memegang peran yang sangat strategis. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga, termasuk mencegah penyebaran IMS. Untuk itu, perempuan sendiri harus punya nyali, dibekali pengetahuan memadai, dan akses informasi yang benar soal kesehatan reproduksi.
“Pencegahan IMS bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga keluarga, lingkungan, dan seluruh elemen masyarakat. Edukasi yang tepat dan terbuka akan menyelamatkan generasi masa depan,”
tegasnya.
Di sisi lain, ia melihat masih ada kendala besar. Stigma dan rasa sungkan untuk membicarakan masalah reproduksi ternyata jadi salah satu pemicu tingginya potensi penularan.
Artikel Terkait
Laskar Cinta Jokowi Tantang Sjafrie: Saat Jokowi Resmikan Bandara Morowali, Ke Mana Suaramu?
Lulusan Jakarta Terjebak Dilema: Kuliah atau Langsung Kerja?
Ketika Dunia Seragam, Siapa Aku Sebenarnya?
KPK Berancang-ancang Panggil Bupati Subang, Duga Keterlibatan dalam Aliran Dana Setoran