Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,6 Magnitudo dengan koreksi 5,3 Magnitudo mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (22/4/2025) sore.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,60° LS ; 106,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 143 Km arah Selatan Kota Pelabuhan Ratu, Jawa Barat pada kedalaman 36 Km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip )," ucap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya.
Daryono menyebutkan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tegalbuleud dengan skala intensitas III-IV MMI, daerah Nagrak dan Garut dengan skala intensitas III MMI, daerah Sukabumi, Cianjur, Cidolog, dan Cidadap dengan skala intensitas II-III MMI, daerah Cihanjuang, Citeko, Cisarua, Pelabuhan Ratu, dan Kota Bandung dengan skala intensitas II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 17.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujarnya.
Artikel Terkait
Tewas Ditembak OPM, Prajurit TNI Gugur Saat Anjangsana yang Harusnya Damai
Geger! Ratusan Bendera Palestina Berkibar di Patung Kuda, Sorak-Sorai Kutuk Israel
APBN Tergerus untuk Ponpes Al Khoziny? Komisi XI DPR Soroti IMB yang Tak Jelas!
BREAKING: Menkeu Purbaya Beri Ultimatum ke BEI & OJK, Bongkar Skema Saham Gorengan!