Dendam Membara di Balik Pilihan Lokasi Pembuangan Jasad Alvaro

- Selasa, 25 November 2025 | 00:06 WIB
Dendam Membara di Balik Pilihan Lokasi Pembuangan Jasad Alvaro

Lantas, apa yang mendorong seorang ayah tiri tega menghabisi nyawa anak tirinya sendiri? Motifnya ternyata berakar pada dendam. Polisi menduga, Alex menyimpan amarah dan kecemburuan terhadap istrinya yang bekerja di luar negeri, yang diduga selingkuh.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di rumah mereka di Tangerang, pada 6 Maret 2025. Saat diculik, Alvaro kecil meronta dan menangis histeris. Bukannya berhenti, Alex malah membekapnya hingga tak lagi bernapas.

“Pada saat AKN ini dibawa, diculik, itu meronta, menangis sehingga dilakukan pembekapan. Ternyata dibekap, meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.

Yang membuat hati miris, jasad Alvaro tidak langsung dibawa pergi. Selama tiga hari, mayatnya dibiarkan begitu saja di garasi rumah, tertutup sebuah mobil berwarna silver.

“Setelah itu tidak langsung dibuang ke Tenjo, tiga hari ditaruh di garasi. Jadi ketutupan, ada posisi mobil warna silver, itu di belakang garasi selama tiga hari di situ. Dan itu diakui tersangka," ucap Ardian.

Baru pada 9 Maret, jenazah itu dibawa menggunakan mobil dan akhirnya dibuang ke Tenjo.

Delapan Bulan Pencarian

Alvaro dilaporkan hilang pada 6 Maret. Tapi jenazahnya baru berhasil ditemukan delapan bulan kemudian, tepatnya Minggu (23/11). Proses pencariannya panjang dan melelahkan.

Polisi memeriksa sejumlah saksi di berbagai daerah, dari Batam, Bogor, hingga Cianjur. Semua seolah mentok, sampai akhirnya ada titik terang.

Saksi kunci berinisial G memberikan informasi penting. Dia mengungkap bahwa Alex pernah mengajaknya mengambil sebuah plastik yang katanya berisi bangkai anjing.

“Dan alhamdulillah berkat bantuan dan doa semua, dibantu oleh unit K-9 dari Mabes Polri dan Polda, kami menemukan adanya kerangka manusia yang diduga korban AKN,” kata Ardian.

Setelah penetapan tersangka, Alex akhirnya diamankan di rumahnya di Tangerang pada Jumat (23/11) malam. Tirai salah satu kasus yang menyita perhatian publik ini pun mulai tersibak.


Halaman:

Komentar