Bagaimana sebenarnya peristiwa nahas ini terjadi?
Semuanya berawal dini hari yang sunyi. Rombongan 15 turis itu berangkat dari Desa Canggu, Badung, sekitar pukul 02.30 WITA. Mereka menumpang minibus Toyota Hiace bernopol N 7605 TA, dengan tujuan menyaksikan lumba-lumba di Pantai Lovina.
Namun, perjalanan penuh harap itu berubah jadi mimpi buruk. Sekitar dua jam kemudian, tepatnya pukul 04.30 WITA, mobil yang dikemudikan Arif Al Akbar melintas di Jalan Singaraja-Denpasar. Di sebuah jalan menurun yang berkelok, dia kehilangan kendali atas kendaraannya.
Minibus itu pun meluncur tak terkendali. Keluar dari jalur aspal, menerobos masuk ke kebun warga, sebelum akhirnya menghantam sebuah pohon dengan keras. Benturannya begitu hebat, membuat bagian depan dan atap mobil remuk tidak karuan.
Dari insiden mengerikan inilah, lima nyawa melayang. Mereka adalah Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (60), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61). Sebuah akhir perjalanan yang tragis di Pulau Dewata.
Artikel Terkait
Kajian Remaja Bandung Ungkap Kekosongan di Balik Gaya Hidup Kekinian
Diduga Perundungan Berujung Maut, Siswa SD di Pekanbaru Tewas Usai Dikeroyok Saat Kerja Kelompok
MUI Tetapkan Aturan Syariat untuk Dana Rp 50 Triliun di Rekening Tak Aktif
KPK Perlebar Jerat Korupsi RSUD Koltim, Tiga Tersangka Baru Ditahan