Jakarta - Pemerintah Indonesia benar-benar serius. Mereka sudah memastikan kesiapan pengiriman pasukan perdamaian yang akan ditugaskan di Gaza, Palestina. Ini bukan lagi wacana.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, komitmen itu langsung diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Persiapan sudah dimulai.
"Kami telah menerima perintah persiapan dari Bapak Presiden untuk mempersiapkan Pasukan Pemeliharaan Perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Jadi kita akan membawa mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Sjafrie.
Pernyataan itu disampaikannya usai rapat bersama Komisi I DPR, di Senayan, Jakarta, Senin (24/11).
Ia menambahkan, meski secara substansi pasukan dipersiapkan oleh Panglima TNI, penugasannya punya spesifikasi khusus. Fokusnya pada hal-hal yang mendesak.
"Spesifikasi penugasan akan kita berdayakan untuk kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan dan juga rehabilitasi dari konstruksi-konstruksi yang telah mengalami kerusakan," tambah dia.
Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tampak sangat detail menjelaskan komposisi pasukan. Bahkan, komandannya nanti adalah seorang jenderal bintang tiga. Ini menunjukkan betapa besarnya perhatian Indonesia pada misi ini.
"Rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3. Kemudian di bawahnya ada tiga brigade, tiga Brigade Komposit," jelas Agus di lokasi yang sama.
Artikel Terkait
Bakamla RI dan Penjaga Pantai Yunani Perkuat Kolaborasi Keamanan Maritim
Kaukus Perempuan Parlemen Dikukuhkan, Targetkan 30% Kepemimpinan Strategis
BRIN Siapkan Rumah Riset untuk Talenta Muda Lulusan SMA Garuda
Percakapan Digital Buktikan Balas Dendam di Balik Penculikan Alvaro